KARAWANG, JabarNet.com– Himpunan Mahasiswa PPKN Universitas Buana Perjuangan (UBP) Kabupaten Karawang mensosialisasikan pentingnya mengenyam pendidikan kepada masyarakat desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk
Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) dan kepedulian mahasiswa dalam mengimplementasi kan tridarma perguruan tinggi, pasalnya melihat desa muara baru adalah desa tertinggal di wilayah kabupaten karawang.
Ketua Pelaksana P2M, Yogi iskandar mengatakan, kegiatan ini berjalan selama tiga hari.
” Ini bentuk pengabdian pada masyarakat upaya melaksanakan tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian. Kenapa kita memilih desa tersebut ? Karena kita mendengar bahwa desa muara baru, Cilamaya wetan, merupakan salah satu desa tertinggal, ” Ungkap Yogi kepada JabarNet.com, Senin (7/2).
Adalun target sasaran melakukan kegiatan P2M dikatakan Yogi yaitu sosialisasi pentingnya mengenyam pendidikan masih di kalangan masyarakat desa muara baru.
” Masih banyak pemuda yang bergantung hidupnya langsung menjadi seseorang nelayan, walaupun itu bukan suatu yang tidak baik tetapi kita mensosialisasi bahwa pendidikan sangat penting bagi mereka,” Ucapnya.
” Disini peran kita sebagai mahasiswa yaitu agent of change dan social control, dengan berorganisasi kita bisa melakukan kegiatan bersama dalam membangun kesadaran untuk saling peduli terhadap masyarakat,”Terangnya.
Selain sosialisasi pentingnya pendidikan, Kegiatan P2M ini juga mahasiswa UBP melakukan upaya mengurangi potensi abrasi pada daerah pesisir pantai dengan penanaman pohon Mangrove.
” Dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya hutan mangrove maka akan semakin tinggi tingkat pelestarian alam yang bisa dilakukan,” Katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Muara Baru Ato Sukanto mengatakan,Ia sangat berterimakasih atas kegiatan yang dilakukan Mahasiswa UBP bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
” Saya sangat berterima kasih, dengan adanya kegiatan ini semoga masyarakat di Desa Muara Baru lebih mengerti bahwa pendidikan itu penting juga, selain mereka yang mayoritas nya sebagai nelayan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.” Singkatnya.(rls)
