JabarNet.com-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang berpartisipasi untuk menjaga lingkungan dengan meluncurkan program yang bernama “Bank Minyak Jelantah” di desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi
Program ini dilaksanakan mulai Januari 2025.
Eugina Ayu Maharani selaku Kormades desa Sindangsari menyampaikan, begitu banyak manfaat yang di dapatkan dari pembuatan bank sampah ini, mulai dari aspek lingkungan, sampai ke aspek ekonomi pun berdampak.
“Tujuan dari program kerja ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah minyak jelantah dan dampak negatifnya terhadap lingkungan jika dibuang sembarangan,”ungkap Gina, senin 27 Januari 2025.
Lanjutnya, kemudian dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengurangi limbah minyak jelantah yang dapat mencemari lingkungan.
“Selain itu juga dapat menghasilkan keuntungan bagi warga desa sindangsari melalui pengelolaan minyak jelantah yang dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi, dan mengembangkan peluang usaha baru yang berkelanjutan bagi warga desa sindangsari.”Jelas Gina.
Ia mengatakan, tentunya sebelum diluncurkan program bank sampah tersebut, ada permasalahan perihal limbah yang ada di lingkungan desa, terutama limbah minyak jelantah.
“Kami melihat permasalahan yang ada di desa Sindangsari terkait limbah minyak jelantah yang kurang dikelola dengan baik. Bank Minyak Jelantah dapat menjadi solusi yang ekonomis dalam mengelola limbah domestik di desa Sindangsari,” ujar Gina.
“Melalui program kerja ini harapannya dapat menciptakan ekonomi hijau yang mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan pendapatan warga desa sindangsari serta terwujudnya kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan.” Tutup Gina.
Sementara Warga desa Sindangsari menyambut baik program kerja pengumpulan minyak jelantah karena ini merupakan hal yang baru bagi warga desa dalam mengolah minyak jelantah, sebelumnya warga desa hanya membuang limbah minyak tersebut ke wastafel dan tempat sampah.
“Saya baru tau kalo minyak jelantah dikumpulin bisa menghasilkan uang, karena setiap habis goreng ikan minyaknya selalu dibuang gitu aja,” ujar Ibu Gamih warga setempat.
Sehingga dengan diadakannya program kerja ini warga desa Sindangsari dapat memperoleh keuntungan melalui pengumpulan limbah minyak jelantah dengan koordinasi bersama Karang Taruna dan RT setempat.