DaerahJawa Barat

Kesal, Dewan Ngotot Minta POKIR, SEKDA Acep Jamhuri : Tolong Mengerti Kondisi, Kalau Mau Direalisasi Harus Menjurus Kepada RPJMD

SEKDA Drs. Acep Jamhuri beserta jajaran Kepala Dinas dan Pegawai lain nya di halaman plaza PEMKAB Karawang

Karawang, JabarNet- Kondisi keuangan Kabupaten karawang mengalami defisit bahkan pendapatan drastis menurun di akhir- akhir tahun 2019.

”Karena sumber-sumber pendapatan yang dulu direncanakan kaitan dengan pajak PBB, kemudian IMB,dan BPHTB, yang memang tidak tercapai seperti itu,kenapa menurun, yah karena memang menurun”

Hal ini di ungkapkan Drs. Acep Jamhuri, Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Karawang usai Senam pagi saat memberikan sambutan dihadapan OPD dan jajaran masing-masing dihalaman plaza PEMKAB, Jum’at (1/11/2019).

Menurut SEKDA Acep, kenapa tidak tercapai dan itu menjadi masalah

“Pendapatan tidak selalu tercapai ditahun 2017, ditahun 2018, ditahun 2019, dan sekarang lebih parah lagi ditahun 2020, Ucapnya

Sambung SEKDA Acep, Ditahun 2020 itu sampai Rp 146 Milyar Defisit anggaran Kabupaten Karawang.

“kemudian dana perimbangan Kabupaten Karawang yang seharusnya stabil ,sekarang berkurang Rp.88 Milyar, yang awalnya Rp 40 Milyar lebih, berkurang lagi 70 Milyar, dan sekarang malah Rp. 88 Milyar, dimana kita bisa membangun, “ Jelasnya.

Dikatakan Acep,” disatu pihak kita ingin membangun, OPD itu ingin menganggarkan, tapi dilain pihak kondisi pendapatan sedang defisit.

“ Ada pihak lain juga disebelah sana, teman-teman kita (anggota DEWAN yang terhormat) menuntut POKIR yang menjadi aspirasinya, Ungkap Acep nada kesal

Dengan turun semua ,Melihat kondisi  OPD berturun semua, ada yang  turun hingga 13 %, bahkan Dinas PUPR turun hingga 30 %.

“ ada yang turun 20 %, ada yang turun 17 %, yah seperti ini kondisi anggaran Kabupaten Karawang saat ini, Ungkap Acep.

Belum dengan adanya menjelang PILKADA, tentunya anggaran harus disiapkan, mau tidak mau harus disiapkan anggaranya.

“ ini harus semua memaklumi, semua para kepala OPD, semua pejabat-pejabat dilingkungan OPD,”

“untuk tahun 2020 tolong memahami permasalahannya, EUNTONG NGOTOT WAE,” Pinta Acep.

Selanjutnya Acep berharap, agar semua mengerti dengan permasalahan dengan kondisi seperti ini jangan bersikukuh dengan ego nya .

“ euntong ngotot wae dengan anggaran yang di inginkan, sok atuh kalau bisamah dikurangan semua,” harap Acep dengan logat sundanya.

Sementara menurut SEKDA Acep, di akhir sambutanya meminta kepada para OPD agar setiap kegiatan harus terfokus pada RPJMD, dan lebih banyak lagi berinovasi dalam bekerja melihat kondisi dilapangan, jangan membuat anggaran yang biasa.

“ Jadikan setiap pekerjaan sebagai ladang ibadah, selalu ikhlas dalam bekerja,” Pungkasnya (wan).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *