SUKABUMI, – Sebagai Kota Perdagangam dan Jasa, Kota Sukabumi dilirik Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan yang rencananya akan membangun Sukabumi City Hub yang Pembangunannya akan dipusatkan di area Terminal Tipe A, KH. Ahmad Sanusi.
Sukabumi City Hub sendiri, selain diyakini bisa menunjang perekonomian di Kota Sukabumi nantinya. Juga menjadi pusat bisnis karena didalamnya terdapat, Hotel terpadu, Mall yang dilengkapi Bioskop dan pusat UKM.
Hal tersebut, dikatakan Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami usai membuka rapat teknis rencana pembanguan Sukabumi City Hub, bersama Kementerian Perhubungan Kementerian Keuangan, perwakilan Investor, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Kepala Terminal Tipe A Sukabumi dan para kepala SKPD, Senin (24/6) di Hotel Horison Sukabumi.
“Rencananya, pendanaan pembangunan Sukabumi City Hub ini bekerjasama dengan investor oleh Kemenhub melalui BOT, karena aset milik Kemenhub. Pemda hanya mensupport saja, tapi di mungkinkan juga ada BUMD Pemda yang terlibat disana,” Terang Andri.
Andri mengapresiasi, Adanya Sukabumi City Hub, nantinya pusat keramaian akan menyebar, tidak di pusat Kota saja. Rapat ini lebih kepada penyampaian kajian, baik dari Konsultan maupun investor, melibatkan Kementerian Keuangan, karena ada aset Kemenhub disana.
“Dalam rapat semua menyatakan sepakat berikut kerja samanya, tinggal langsung pembangunan di mulai. Karena DED nya sudah ada, Pemda sendiri akan membantu proses perijinannya, dan sampai sejauh ini tidak ada masalah,” singkatnya.
Sementara dikatakatan Kepala BPTD Wilayah IX Propinsi Jawa Barat, Agung Raharjo, menyebut pembangunan tersebut sebagai upaya peningkatan pelayanan terpadu kepada masyarakat, tentunya membangun terminal yang lebih modern.
” Kota Sukabumi menjadi Pilot Project pembangunan terminal. Modern, Karena saat ini pemerintah pusat akan mengembangkan terminal penumpang, ” jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, Pemerintah juga telah menganggarkan semua pembangunan terminal modern. Namun untuk fasilitas lengkap seperti Mall,dan Hotel nya serta pelayanan terpadu hanya di kota Sukabumi.
” Perkembngannya untuk Sukabumi, sudah deal dengan pihak Investor. Namun demikian, untuk daerah lain seperti, Cirebon dan Sumedang peluang juga diberikan untuk bisa menarik investor juga untuk bisa membangun pelayanan terpadu seperti Sukabumi,” Papar Agung.
Rapat ini lanjut dia, lebih kepada memaparkan wacana ivestor yang menawarkan dari sisi investasi, rapat juga dibahas dari sisi teknis perhubungan, dan sisi Kementerian Keuangan.
” Dalam rapat ini, memang keputusannya semua setuju untuk di kembangkan oleh Swasta, tidak tertutup kemungkinan pembangunannya dipercepat,”Ucapnya(Mang Riew).