DaerahJawa Barat

Kepala Kemenag Karawang H. Sopian Dikukuhkan Sebagai Ketua Gerakan Silaturahim Nusantara KM 72

Peresmian Galeri Silaturahim di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang

PURWAKARTA,JabarNet.com- Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, H. Sopian, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Gerakan Silaturahim Nusantara (GSN) KM 72 dalam acara peresmian Galeri Silaturahim di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang.

Pengukuhan ditandai dengan pemotongan pita dan pemukulan gong oleh Direktur Eksekutif Yayasan GSN, Erwin Setiawan.

Galeri Silaturahim di Rest Area KM 72 ini dihadirkan sebagai ruang bersama untuk memperkuat silaturahim lintas agama, membangun harmoni, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan umat.

Dalam sambutannya, Erwin Setiawan menyampaikan rasa bangganya atas terbentuknya gerakan ini. Ia menegaskan bahwa Galeri Silaturahim dimulai di Purwakarta dan mendapatkan semangat kuat dari Karawang.

“Kedepan, kami akan segera menggelar rapat kerja. Kami butuh dukungan dari semua pihak agar gerakan ini bisa segera melangkah dengan aksi nyata, menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang rukun meski berbeda agama dan kepercayaan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Sekretaris GSN Agustinus Heri Wibowo (Romo Heri) menyampaikan bahwa Galeri Silaturahim merupakan simbol pertemuan yang tidak dibatasi waktu maupun sekat-sekat seperti negara, suku, agama, dan ras.

“Ini adalah gerakan kemanusiaan untuk merawat kerukunan, menjaga martabat kemanusiaan, dan kelestarian bumi yang kita huni bersama,” ucapnya.

Adapun struktur kepengurusan Galeri Silaturahim Rest Area KM 72 A dipimpin oleh H. Sopian dan melibatkan berbagai elemen lintas agama dari Kabupaten Karawang dan Purwakarta.

Dalam sambutannya, H. Sopian mengakui bahwa tugas yang diemban bukanlah hal ringan, namun ia optimistis dengan adanya dukungan lintas agama, gerakan ini akan memberikan manfaat besar. “Ke depan, Galeri Silaturahim tidak hanya hadir di KM 72, tapi juga akan dikembangkan ke rest area lain sebagai proyek percontohan nasional,” katanya.

H. Sopian juga menegaskan bahwa gerakan ini sejalan dengan Asta Program Prioritas Kementerian Agama 2025–2029, khususnya dalam peningkatan kerukunan dan penguatan nilai kemanusiaan.

“Saya harap keberadaan galeri ini menjadi ruang nyata untuk memperkuat toleransi dan harmoni, bukan hanya di Karawang dan Purwakarta, tapi juga di seluruh Jawa Barat,” tambahnya.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan,

“Mari jadikan galeri ini sebagai ‘kantor bersama’ umat beragama, tempat bersua dan merajut persaudaraan lintas iman.”pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini perwakilan Kemenag Karawang dan Purwakarta, FKUB dari kedua kabupaten, Ketua MUI Karawang, tokoh lintas agama, perwakilan PCNU Purwakarta, serta unsur Forkopimcam dan Kepala KUA.

Shares:

Related Posts