Karawang, JabarNet.com-Liburan adalah salahsatu cara melepaskan kejenuhan, kesibukan rutinitas dan pekerjaan yang begitu membuat kepenatan. Tak perlu jauh ke luar kota untuk mencari tempat wisata keluarga, karena Kabupaten Karawang sendiri kaya akan keindahan alam, pemandangan pegunungan dan alam laut yang begitu luas.
Demi menciptakan destinasi wisata dan daya tarik wisatawan, Karawang akan memiliki 2 obyek wisata yang akan dibangun dengan anggaran yang cukup fantastis dari bantuan keuangan (Hibah) Provinsi Jawa Barat.
Hal ini, diungkapan Gabryel Alexander Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), saat bincang-bincang di kantornya dengan JabarNet.com, Kamis ( 17/10/2019).
”Direncanakan pada tahun 2020, segera dibangun dua tempat wisata di Kabupaten Karawang diantaranya SITU CIPULE dan SANGGAR BUDAYA di Candi Budaya Batujaya. Tahun 2019 ini, DED ( Detail Engineering Desain) dalam proses pekerjaan kontruksi, sedang dikerjakan,” terangnya.
“Jadi mungkin obyek wisata fenomenal pertama di Karawang yang fantastis dan presentatif itu, nantinya berawal dari SITU CIPULE, karena di lokasi tersebut ada 2 bangunan fenomenal yang akan dibangun dengan anggaran yang cukup luar biasa yaitu satu Jembatan Walahar dan kedua WISATA AIR SITU CIPULE, itu sudah pasti,” jelas Gabryel.
Menurut Gabryel, bantuan keuangan (Hibah) dari Provinsi Jawa Barat itu direncanakan, untuk anggaran wisata air SITU CIPULE Rp. 35 Milyar dan anggaran SANGGAR BUDAYA Rp.8 Milyar.
“Semua anggaran untuk 2 tempat wisata ini, murni dari Provinsi, tidak mengotak-atik APBD Kabupaten Karawang,” ungkap Gabryel.
Dikatakan Gabryel, usulan dari rencana 2 wisata yang akan dibangun di tahun 2020 ini dari gagasan PHRI dengan kolaborasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang atas keinginan percepatan destinasi wisata Jawa Barat.
“Targetnya, yah jelas memberikan tempat wisata buat masyarakat Karawang dan semoga Karawang menjadi tujuan tempat wisata,” beber Gabryel.
Terakhir, targetan dari PHRI bisa mengusulkan terus agar tempat wisata setiap tahun bisa dibangun di Kabupaten karawang minimal 2 titik dianggarkan oleh Provinsi Jawa Barat, ” tandasnya. (wan/ahas)