DaerahJawa Barat

Kadisnaker Sebut Pembubaran Tes Tenagakerja Hanya Miss Komunikasi Saja

H.Ahmad Suroto, KADISNAKER Karawang

Karawang, JabarNet.com – Viralnya di medsos mengenai tes penerimaan tenaga kerja yang dibubarkan oleh oknum karang taruna Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur. Peristiwa tersebut terjadi di Aula Disnaker Kabupaten Karawang dihari Jumat (18/10/2019)

Atas kejadian diatas pihak Disnakertran mengadakan audiensi dengan dengan pihak dari karang Taruna yang ditemui langsung oleh Kadisnaker H. Ahmad Suroto.Hasil dari audiensi tersebut antara Kadisnakertrans dan Karang Taruna disimpulkan oleh Kadisnakertran bahwa ini hanya miss komunikasi saja.

“Informasi tentang lowongan pekerjaan mungkin tidak sampai ke karang taruna, sehingga Karang Taruna yang merupakan suatu pemberdayaan masyarakat harusnya dilibatkan walaupun posisinya tidak harus dia di tes di perusahaan ataupun di Karang Taruna. Tetapi Karang Taruna bisa di tes disini (Disnaker)”. Terang Suroto

Adapun untuk melakukan tes, Kadisnaker menyampaikan Biasanya dibagi menjadi dua kelompok, kelompok wilayah sekitar sama kelompok umum, ini salah satu bagian untuk mengintegrasikan antara masyarakat sekitar dengan masyarakat kabupaten Karawang.

“Tadi saya udah cek yang ikut tes semuanya orang karawang. Ini bagian dari kita untuk bisa membangun bagaimana menjadikan agar orang karawang bisa bekerja di karawang. Toh sama-sama ngebelain orang karawang, 100 % orang karawang”. Sambung Suroto kepada awak media

Setelah menggelar audiensi, Suroto menjelaskan bahwa masalah Ini cuman cara mengkomunikasikan saja, kurangnya komunikasi dan koordinasi, karena bagaimanapun juga karangtaruna kan bagian dari pemberdayaan kepemudaan.

“ Anak-anak disitukan semua nanyanya, karangtaruna kumaha teu bisa nguruskeun urang gawe !! kan kitu, wajar dong mereka untuk datang ke Disnaker dan menyampaikan aspirasinya. Mungkin salah komunikasi saja. Sudah saya jelaskan hanya ada satu pintu, ga ada pintu lain, hanya pintu Disnaker” tegas Suroto.

Adapun menurut ketua Karang Taruna desa Wadas kecamatan Telukjambe Timur ( pupu ), kepada awak media mengatakan.

“setelah beredar berita ini di medsos seakan-akan kita membubabarkan tes ini, padahal kita cuma menunda untuk pelaksanaan tes hari ini, (untuk ditempatkan di PT Fujita) alasannya karena kami sudah dua kali kunjungan ke PT Fujita dan tidak ada respon” ucap pupu kepada awak media.(Dang/wan)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *