GARUT, – Untuk menghadapi bencana alam dari segala kemungkinan yang akan terjadi, kini
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut Jawa Barat, bekerjasama dengan Baznas Provinsi Jawa Barat, menggelar simulasi pendirian Dapur Umum Darurat Bencana di halaman Islamic Center di Jalan Pramuka Garut jumat (15/2/19).
Ketua Baznas Kabupaten Garut Raden Aas Kosasih mengatakan,” simulasi pembuatan dapur umum darurat bencana ini kami lakukan anatara lain untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana, seperti diketahui untuk Kabupaten Garut ini adalah Kabupaten darurat bencana di Indonesian.
“Oleh karena itu Baznas Kabupaten Garut bekerjasama dengan Baznas Provinsi Jawa barat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut untuk mempersiapkan pembuatan dapur umum darurat bencana jika adanya bencana dadakan, sehingga apabila ada becana di suatu daerah yang ada di Kabupaten Garut kita sudah siap siaga,” ucap Raden.
Lanjut Raden,” kegiatan pembuatan dapur umum darurat bencana ini diawali dengan pemasangan rangka besi penyanggah, selian dibutuhkan keterampilan, kerjasama tim juga di butuhkan pemahaman bentuk tenda yang akan di pasang sebagai pendirian dapur umum darurat bencana.
“Simulasi pembuatan dapur umum darurat bencana ini diantaranya akan melatih kecepatan, agar memudahkan penanganan jika terjadi bencana secara mendadak, kegiatan sendiri dilakukan oleh para anggota Baznas Kabupaten Garut beserta perwakilan warga.
Untuk pembuatan dapur umum darurat bencana sendiri memakai tenda ukuran 12 x 6 meter, tenda ini merupakan bantuan dari Baznas Provinsi Jawa Barat, selain bisa menampung pengungsi korban bencana alam, tenda ini juga dilengkapi pelaralatan dapur untuk memasak saat dalam keadaan darurat,” jelasnya.
“Program simulasi pembuatan dapur darurat bencana sendiri, selain memperkenalkan bagai mana cara pembuatan dapur dalam keadaan kondisi darurat kepada masyarakat, ini juga sebagai bentuk kepedulian dari pihak pemerintah melalui Baznas Kabupaten Garut kepada masyarakatnya. sebagai daerah darurat bencana di perlukan tenaga handal dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja, salah satunya dalam menggelar simulasi pembuatan dapur umum darurat bencana ini,” tutupnya(idr).
