KARAWANG, – Dengan adanya tanggul yang jebol tentu saja akan berdampak tidak baik untuk para petani dalam mengairi sawahnya. Tapi dengan kesigapan Juru pengairan dan timnya hal itu dapat ditangani dengan cepat dan sigap sehingga ribuan hektar sawah petani mendapatkan pasokan air sesuai dengan kebutuhannya.
Juru Pengairan, Ade Suherman saat diwawancara mengatakan, tanggul bengle wilayah 1 mengaliri 1000 hektar lebih sawah sedangkan fasilitas sarana dan prasarananya sudah kurang memadai.
Artinya ada tanggul yang sudah kritis dan memang setiap musim tanam pasti saya dan tim menanggulanginya dengan peninggian tanggul, karung diisi tanah, terus disusun lalu pasang dolken supaya tanggulnya tinggi sehingga debit air yang tinggi akan tetap aman,”ucap Ade.
Ade mengatakan, tanggul ini sudah ditinjau langsung oleh kepala seksi PJT 2 dan Manager PJT2, serta akan adanya perbaikan baik berupa pemasangan turap maupun penanggulangan debit air, dengan ditambah lagi karung-karung itu.
Selama sebelum masa musim tanam sampai panen kita terus menjaga pasokan air supaya air sampai ke sasaran,”jelasnya.
Ade menghimbau, kepada para petani dan Ketua Kelompok Tani mohon kesabarannya jika air memang belum maximal dan kerjasamanya untuk keridan di saluran air tersier sehingga air yang masuk tidak terhambat,” tandas(yop).