Karawang,JabarNet.Com– Menjelang akhir tahun 2019 Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang gencar melakukan Infeksi Mendadak (Sidak) terhadap objek yang tengah dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Setelah sebelumnya melakukan sidak pembangunan Puskesmas yang di duga mangkrak, Sidak juga dilakukan terhadap dua jembatan di Kepuh KW6 Kelurahan Karangpawitan dan jembatan menuju Kampus Unsika.
“Dikhawatirkan ada penyerapan yang tidak maksimal makanya kita lakukan sidak, alhamdulilah jembatan di KW 6 ini optimis akan dapat cepat selesai, begitu juga jembatan jalan UNSIKA,” ujar Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Karawang Endang Sodikin, saat diwawancarai awak media, Senin (3/12/19).
Lebih lanjut Endang sodikin mengaku tujuan dari sidak dilakukan adalah memastikan perencanaan dan pelaksanaan dapat terselesaikan sesuai target yang ditentukan.
“Tujuannya adalah memastikan perencanaan dan pelaksanaan dapat sesuai, pengalaman dari yang sudah bahwa ketika perencanaan, penganggaran pelaksanaan dan evaluasi tidak terintegradi secara otomatis ada kendala dilapangan maka kami lakukan sidak langsung, observasi langsung untuk mensingkronkan hal itu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Jembatan DPUPR Kabupaten Karawang Wahyu mengatakan pembangunan jembatan KW 6 itu dibagi kedalam dua termin dan termin yang pertama akan segera selesai dan yang kedua di tahun 2020.
“Pembangunan jembatan KW 6 dibagi kedalam 2 termin, termin pertama dengan anggaran sevesar 7,6 miliar rupiah dan di termin ke 2 sebesar 1,7 miliar rupiah,” katanya.
Menurut Wahyu pembangunan jembatan KW 6 tersebut tidak akan membuat kemacetan dan jembatan lama tetap akan dioprasikan untuk kendaraan roda dua dan sebagiannya dibuat taman.
- “Jembatan lama tetap akan beroprasi namun hanya untuk kendaraan roda 2 dan sebagiannya untuk dibuat taman,” tandasnya.(red)
