
KARAWANG, JabarNet.com – Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) akhirnya angkat bicara terkait fenomena air Sungai Citarum yang berubah warna menjadi biru dan diduga akibat pencemaran limbah industri. Peristiwa ini sempat menghebohkan publik, terutama setelah munculnya kabar kematian ikan-ikan di sungai tersebut.
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui video di media sosial, KDM secara tegas menyinggung dugaan pencemaran yang dilakukan oleh salah satu perusahaan di Karawang, yakni PT Pindodeli.
“Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat sudah mengidentifikasi kasus ini dan kini sedang melakukan penelitian untuk mengumpulkan bukti-bukti,” ujar Kang Dedi.
Gubernur juga menyampaikan bahwa dirinya telah memberikan instruksi langsung kepada DLH untuk bersikap tegas dan konsisten dalam menangani kasus ini.
“Saya sudah meminta kepada DLH untuk memproses dan memberikan sanksi tegas apabila ditemukan pelanggaran terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup,” tegasnya.
Lebih lanjut, KDM memperingatkan seluruh pelaku usaha di Jawa Barat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merusak lingkungan.
“Siapapun yang berusaha di Provinsi Jawa Barat, mohon untuk tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang berdampak kepada kerusakan lingkungan. Saya tidak akan kompromi dengan siapapun,” tandasnya.
Menutup pernyataannya, KDM mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan bersama.
“Saya ucapkan terima kasih. Mari kita jaga lingkungan untuk kepentingan kita semua,” pungkasnya.