DaerahJawa Barat

Dewas Petrogas Sudah Dipilih, Askun: Direksinya Kapan? Lalu Gajinya Darimana?Sedangkan Uang Disita Jaksa

Asep Agustina SH, MH

KARAWANG, JabarNet. com- Pemerhati kebijakan publik, Asep Agustian SH., MH mengapresiasi langkah Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menetapkan Agus Rivai sebagai Dewan Pengawas (Dewas)PD Petugas Karawang

Asep Agustian atau yang akrab disapa Askun menilai bahwa keputusan ini mencerminkan keberanian Bupati Aep dalam menjunjung profesionalitas dan bebas dari praktik “bagi-bagi kekuasaan” politik.

“Penetapan Agus Rivai saya nilai langkah berani dan tepat. Saya kenal Agus, dia bukan dari partai politik, bukan pejabat, bukan juga anggota dewan. Artinya, tidak ada istilah ‘gerbong’ dalam penunjukan ini. Ini murni berdasarkan hasil pansel dan keputusan bupati yang objektif,” ujarnya.

Askun juga menegaskan bahwa jabatan Dewan Pengawas bukan ditujukan untuk aspek teknis, melainkan administratif dan pengawasan tata kelola.

“Kalaupun Agus bukan dari latar belakang teknis migas, bukan masalah besar. Dia dikenal lincah, punya akses dan komunikasi yang baik dengan pemerintahan. Itu cukup untuk menjalankan tugas pengawasan secara administratif,” katanya.

Dalam hal ini Askun juga menyebut Bupati Aep
seorang pemimpin yang bekerja.

“Dan saya berharap para bawahannya, para OPD-nya yang menjadi satu kesatuannya untuk karawang Itu bekerjalah dengan baik, Jangan cuma hanya ngarit, sementara Bupati gawe, dan jangan sampai membuat kepada seorang bupati yang satu ini menjadi ABS (Asal Bapak Senang) Marah dia. Dia orang yang turun, langsung terjun ke lapangan, Analisanya luar biasa,”ucapnya.

“Jadi, untuk hal Dewas petrogas saya sangat mengapresiasi langkah Bupati, ini untuk kepentingan kebutuhan petrogas yang saat ini lagi carut marut,” tambahnya.

Namun demikian, Askun mennyinggung satu persoalan mendasar yaitu keberlanjutan struktur manajemen PD Petrogas dan ketersediaan anggaran. Ia mempertanyakan kapan direksi baru akan dibentuk, mengingat direksi sebelumnya tengah menjalani proses hukum.

“Yang jadi pertanyaan saya, Dewas sudah ada, lalu kapan direksinya dibentuk? Dan yang lebih penting, siapa yang akan menggaji para pengurus ini? Uang Petrogas kan saat ini sedang disita Kejaksaan Negeri Karawang. Jangan sampai mereka bekerja tapi tak digaji. Itu bisa jadi dosa bagi pimpinan,” tegasnya.

Askun juga meminta Bupati Karawang untuk segera menyelesaikan persoalan anggaran PD Petrogas, khususnya terkait dana yang kini belum jelas keberadaannya pasca penyitaan Kejari.

“Sampai saat ini uang yang disita Kejari tidak jelas posisinya ada dimana, apakah ada dikasbox Kejari, atau kah ada di Bank Karawang atau di Jakarta, lalu berbunga tidak, jawabannya pasti tidak berbunga, ini harus dijelaskan,” ucap Askun.

“Jadi maksud saya, bayar kepada untuk para pengurus Petrogas itu bagaimana?karena uangnya tidak ada di rekeningnya Petrogas, lalu kapan dikembalikannya lagi kepada rekening tersebut,” terang Askun.

Tak hanya itu, Askun menitip pesan khusus kepada Agus Rivai sebagai Dewas yang baru untuk bekerja dengan maksimal.

“Mengembalikan marwahnya seperti sebelum atau kedepannya lebih baik, jangan melakukan tindakan-tindakan yang menabrak hukum, aturan hukum dan peraturan yang sudah diciptakan, jadi segera membentuk Direksi, lalu siapa nih yang bakal jadi Direksinya karena kewajiban daripada seorang Dewas untuk mempersiapkan itu, karena Direksi sebelumnya di Penjara,”pungkasnya.

Shares:

Related Posts