CIAMIS, – Komandan Kodim 0613 Kabupaten Ciamis memberikan pendidikan karakter terhadapa siswa baru saat Masa Pengenalan Linkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah SMKN 1 Kawali Ciamis, Kamis (18/7/19).
Hal tersebut merupakan upaya TNI untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan kekuatan pendukung secara dini pada generasi muda.
Dandim 0613 Letkol Arm Tri Arto Subagio mengatakan, tujuannya melaksanakan kegiatan Pembinaan Pendidikan Bela Negara (PPBN) ini kami lakukan untuk mendorong pemerintah dalam meningkatkan kwalitas generasi muda yang handal, disiplin yang tinggi, mental yang kuat dan sikap yang mencerminkan generasi muda indonesia.
“Inilah Salah satu upaya nyata kita dalam membantu pemerintah untuk membentuk dan menyiapkan kekuatan dan ketahanan negara sejak dini, dengan menerapkan karakter baik pada anak,”ungkap Dandim.
Ditambahkan Dandim, kegitan PPBN pada hakekatnya melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya.
Adapun pembinaan kekuatan pendukung adalah dengan membina sumber daya manusia dimana sumber daya manusia sebagai pertahanan non militer (non military defence) memiliki peran sangat penting.
“Dalam rangka pembinaan sumber daya manusia diantaranya adalah terhadap pembinaan generasi muda untuk membentuk generasi yang berdedikasi tinggi, disiplin dan cinta tanah air, guna terciptanya kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara,”kata Dandim.
Dandim juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan wilayah yang berpotensi besar, dan dikenal sebagai jamrud khatulistiwa yang memiliki kekayaan hasil bumi dan rempah-rempah yang melimpah, hingga akhirnya banyak negara yang ingin merebutnya.
“Sejak proklamasi kemerdekaan kita menghendaki bahwa bangsa indonesia semakin maju dan berkembang agar menjadi bangsa yang adil, makmur dan sejahtera dengan perekonomi kita maju dan bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Kawali Ciamis Hadi Sumantoro menyampaikan, pembinaan karakter ini sangat penting bagi anak SMK, sehingga perlu untuk bekerjasama dengan TNI yang berkompeten dalam pembentukan karakter.
“Kegiatan ini terus terang banyak sekali manfaatnya, karena yang kompeten dalam bidangnya adalah TNI. Kalau kita, terus terang saja masih kurang berkompeten dalam pembinaan karakter maka kita bekerjasama dengan TNI dalam rangka pembentukan karakter. Kenapa kami harus membentuk karakter, karena siswa SMK sendiri biasanya setelah lulus mereka bertujuan bisa mendapatkan pekerjaan diperusahaan,”ucapnya.
Ditambahkan Hadi, biasanya perusahaan akan membutuhkan karyawan yang memiliki mental dan karakter yang baik, sehingga di SMK tidak cukup hanya diberi pengajaran skil namun juga karakter dan mental.
“Sementara perusahaan di dunia usaha atau dunia kerja kebanyakan meminta siswa yang memiliki karakter baik, disiplin, jujur, dan bertanggung jawab, dibandingkan kemampuan berfikir (skill), walaupun kita tahu skill juga merupakan persyaratan wajib.
Reporter : Saifal.
