KARAWANG,JabarNet.com- Bupati Karawang Aep Syaepulloh ingin bangun 2 Rumah Sakit baru di Karawang
Alasan Bupati Aep ingin ada Rumah Sakit baru lagi, bahwa kesehatan harus lebih dekat dengan masyarakat.
Rumah Sakit baru ini nantinya ingin dibangun di wilayah Karawang yang belum berdirinya Rumah Sakit, diperkotaan sudah ada RSUD Karawang dan di Rengasdengklok saat ini sedang progres ditargetkan selesai ditahun 2025 yaitu RSUD Rengasdengklok.
Demikian disampaikan Bupati Karawang Aep Syaepulloh pada saat agenda aniversary ke 4 tahun sekaligus launching layananan baru Hemodialisa dan CT Scan RSUD Jatisari, Senin 30 Desember 2024.
“Kami memiliki satu lagi Rumah Sakit di Rengasdengklok insya Allah tahun 2025 yaitu RSUD Rengasdengklok,”ungkap Bupati Aep ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Jabar dr Rd Vini Adiani Dewi yang turut hadir diacara tersebut.
Lebih lanjut Bupati Aep menyampaikan, melihat secara kebutuhan Rumah Sakit di Kabupaten Karawang sangat luar biasa.
“RSUD Jatisari ini posisinya strategis sekali, karena selain warga Karawang dengan Subang pun dekat, nah hari ini kita meyakini bahwa kesehatan ini bukan menjauh tapi mendekat “ucap Bupati.
Bupati Aep mengatakan, ia memiliki komitmen dengan hadirnya program UHC yang digagasnya yaitu Jaminan kesehatan untuk memastikan pemerintah daerah hadir ditengah masyarakat memberikan pelayanan kesehatan.
“Mudah-mudahan besar harapan ditengah masyarakat dimana kebutuhan kesehatan adalah hal yang paling utama,”kata Bupati.
Kemudian Bupati Aep berharap RSUD Jatisari yang telah dibangun Pemkab Karawang selanjutnya diambil oleh Pemprov Jabar untuk pengembangannya.
“Saya berharap dan nanti akan menyampaikan kepada pak Gubernur Jabar yang baru, dan hari ini alhamdulillah nanti ditahun 2025 RSUD Rengasdengklok untuk menjawab masyarakat wilayah utara seperti Batujaya, Cibuaya, Cilebar, dan Rengasdengklok, jadi tidak usah jauh-jauh cukup sampai Rengasdengklok,”ujarnya.
Bupati Aep mengungkapkan, keinginan bangun 2 Rumah Sakit baru jika memungkinkan di wilayah Telagasari dan Klari.
“kalau ada Rumah Sakit di Telagasari kan nanti untuk warga wilayah Wadas, Tempuran, dan termasuk misalkan Rumah Sakit Klari buat masyarakat Ciampel dan Purwasari, jadi itu harapan saya,”terangnya.
Bupati Aep pun menyadari untuk membangun sebuah Rumah Sakit memang membutuhkan anggaran besar, terlebih di Karawang sendiri ada 26 Rumah Sakit swasta.
“Kalau menurut saya Alhamdulillah, jadi ketika masyarakat Karawang mengakses kesehatan lebih mudah,”tutupnya.
