DaerahJawa Barat

Berita Gembira Bagi Para Goweser! Dishub Karawang Buat Lajur Khusus Untuk Pengendara Sepeda

Lajur Khusus Sepeda bergaris Kuning Putus- putus

KARAWANG, JabarNet.com- Seiring banyaknya pengguna sepeda, Pemkab Karawang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) membuat marka jalan jalur khusus untuk sepeda sepanjang jalan Ahmad Yani dan Jalan Siliwangi.

Realisasi dari rencana itu saat ini disepanjang jalan Ahmad Yani sudah terpasang marka garis kuning putus-putus dilajur kiri jalan.

Kepala Bidang Lalulintas (Kabid Lalin) Dishub Karawang Ade Saprudin mengatakan, untuk saat ini jalur sepeda sementara dibuat di 2 titik yaitu jalan Siliwangi ditahun 2018 dan ditahun 2021 jalan Ahmad Yani.

” Lajur sepeda adalah lajur untuk pengguna kendaraan unmotorize, dan posisi ada dibahu kiri terpisah dari jalur utama yang digunakan oleh kendaraan bermotor lainnya, dan bisa dibedakan dengan pewarnaan cat modul/garis pemisah baik itu kuning atau hijau, ” Kata Ade kepada JabarNet.com Selasa siang (27/7/21).

Lebih lanjut Ade menjelaskan, untuk memperkuat lajur sepeda dijalan Ahmad Yani dan Siliwangi akan diperkuat dengan karpet berwarna dan bergambar sepeda.

” nanti dilajur sepeda tersebut akan diperkuat dengan karpet berwarna dan bergambar sepeda yang diletakan ditempat yang dianggap urgen, ” Ungkapnya.

Marka Jalan ” Zoss” Penyeberangan Jalan

Ade Saprudin juga mengatakan, selain marka jalan jalur sepeda, Kadishub Karawang membuat marka Joss untuk penyeberangan khusus anak-anak sekolah.

” Kita juga buatkan marka Joss khusus penyeberangan anak-anak sekolah dibeberapa titik khusus, adapun nanti sebagai dasar hukum lajur sepeda kami dishub akan memasang rambu khusus lajur sepeda sepanjang jl.A.yani agar dapat dilihat dan ditaati penggunaannya kepada pengguna jalan, termasuk untuk denda d terapkan mungkin harus ada sosialisasi dan rambu- rambu sudah terpasang termasuk uji coba” Bebernya.

Sementara disinggung mengenai anggaran pembuatan marka lajur sepeda menghabiskan sekitar Rp.135 juta.

” Untuk anggaran sendiri sekitar 135 juta, ” Kata Ade.

Oleh sebab itu, karena anggaran terbatas maka pembuatan marka jalan lajur sepeda hanya dibuat di 2 titik, untuk lajur sepeda dijalur jalan tuparev sampai Galuhmas menyesuaikan sesuai kebutuhan.

” Sementara kita buat 2 titik dulu, karena anggaran terbatas, untuk lajur sepeda ke jalan tuparev sampai galuhmas karena padatnya parkir kita akan atur kembali dan disesuaikan dengan anggaran yang ada,” Terangnya.

” rencana kalau anggarannya ada ditahun depan dari jalan Ahmad Yani sampai dengan tanjungpura dan  selanjutnya rencana program dari jalan tuparev menuju Galuh mas sambil menunggu perbaikan jalan dari Dinas PUPR terkait pengaspalan, kami selalu berkoordinasi,” Pungkasnya (Wan).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *