KARAWANG, JabarNet.com- Komisi IV DPRD Karawang mendorong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang agar melakukan pemetaan secara politik anggaran untuk pembangunan insfrastruktur pendidikan yang jumlahnya cukup signifikan.
Hal ini menyikapi banyaknya bangunan sekolah di Kabupaten Karawang yang rusak mencapai 1250 bangunan.(Baca juga:Ribuan Bangunan Sekolah Di Karawang Banyak Yang Rusak)
“‘ Menyikapi bangunan sekolah banyak yang rusak di Kabupaten Karawang, komisi IV mendorong agar pemerintah daerah melakukan pemetaan anggaran untuk pembangunan insfrasrtuktur pendidikan,” Kata Ketua Komisi IV DPRD Karawang Asep Ibe panggilan akrab Asep Syarifudin Kepada JabarNet.com. Senin, (23/08/2021).
Menurut Asep Ibe, Sehinga dengan pemetaan anggaran Pemerintah Daerah bisa mencapai target pembangunan secara realistis.
” Sehingga dalam kurun waktu 5 tahun target pembangunan insfrstruktur pendidikan bisa terselesaikan, ” Ucapnya.
Selain itu Asep Ibe juga mengatakan, menyikapi pernyataan Kadisdikpora untuk bangunan sekolah yang roboh menggunakan CSR, Komisi IV DPRD meminta Pemkab Karawang sinergitas dan menggandeng pihak swasta.
” Pemkab Karawang harus komunikasi dan sinergitas dengan menggandeng pihak swasta terkait dalam rangka pengelolaan CSR yang di prioritaskan untuk pembangunan sarana dan prasarana insfrstruktur pendidikan ruang kelas yang ada di Karawang,” Tutupnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang berharap agar 1250 bangunan sekolah yang rusak itu terselesaikan sampai tahun 2023, sebab setiap tahun kerusakan itu pasti akan terus bertambah.
“Apalagi jika tidak ada perbaikan, bangunan yang rusak bakal semakin rusak,” katanya.
Untuk bangunan yang roboh, lanjut Asep, pihaknya menggunakan dana CSR dari perusahaan. Sebab sifanya mendesak atau urgent. “Untuk yang urgent kita minta CSR dari perusahaan,” Katanya. (red)