KARAWANG, JabarNet.com- Dinas Pertanian Kabupaten Karawang sudah terjunkan tim ke areal pesawahan yang terkena hama penggerek batang.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Rohman menyampaikan, hasil laporan dari tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) seharusnya dilakukan persemaian dan pengambilan telur-telur hama oleh para petani.
“Semua itu sudah dilakukan oleh para petani tetapi memang hamanya masih tetap ada,”ungkap Rohman, saat diwawancara dikantor gedung Bupati usai rapat OPD dengan Sekda,Selasa 17 Desember 2024.
Namun demikian dikatakan Rohman, bilamana menjadi kerugian akibat areal pesawahan diserang hama, untuk mengganti kerugian bisa diklaim melalui asuransi.
“Kalau hitungan 1 hektare itu kan pergantiannya sebesar 6 juta, tapi kan kalau asuransi tidak dihitung semua 1 hektare hanya yang terdampak,”ucapnya.
Kemudian selain itu disampaikan Rohman, apabila para petani kurang benih bisa meminta ke Dinas Pertanian.
“Jadi kalau yang kurang benih nanti kita bantu dan juga kalau masuk asuransi kita bantu,”katanya.
Disinggung areal pesawahan terserang hama akibat pola tanam dan panen serentak, Rohman menyebut memang seharusnya ada tatanan golongan air secara berjenjang.
“Kita coba tatakelola airnya itu, tapi informasi dari BBWS persoalan air sudah tidak ada masalah, karena BBWS sudah memasang turap air dan damparit yang rusak sudah diperbaiki, alhamdulillah sekarang sudah lancar,”terangnya.
