DaerahHukum

APH Diminta Usut Anggaran Pemeliharaan Pemda 2, Askun : Katanya 2 Milliar, Kok Tidak Terawat


KARAWANG, JabarNet.com – Gedung Pemda 2 Karawang terus disoroti, pasalnya pembangunan pemda 2 yang menghabiskan anggaran 50 Milliar, namun gedung Pemda yang ditempati beberapa Dinas tampak tidak terawat, sampai Aparat Penegak Hukum (APH) diminta mengusut Anggaran pemeliharaan gedung

Bangunan megah berlantai empat tersebut semakin tidak nyaman ketika dikunjungi masyarakat, dari mulai lantai kotor, hingga kondisi lift yang sudah tidak berfungsi lagi.

Praktisi Hukum Asep Agustian yang akrab disapa Askun kali ini menyebut kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, rencananya gedung Pemda 2 ini pemanfaatannya akan dioptimalkan.

“Nantinya, semua kegiatan pelayanan masyarakat akan dilaksanakan di kantor Pemda 2,” ucapnya.

Namun, kata Praktisi Hukum Asep Agustian, sejak Februari 2018, setelah gedung megah ini diserahterimakan, perawatan gedung Pemda II tidak berjalan dengan baik.

“Bagaimana mau ditambah pelayanan di sana, sekarang yang konteksnya semua dinas yang ada di sana gemuk semua toh tidak terawat, karena pejabat disana tidak ada rasa memiliki terhadap gedung tersebut, ya tetap bakal hancur dan tidak terawat,” tegasnya. Rabu, (5/1).

Terlebih kata Askun, jika di musim penghujan beberapa ruangan di gedung Pemda 2 kerap kali bocor.

“Emang ini gedung sudah berdiri berapa tahun, masa iya kotor dan bau. Silahkan cek aja sendiri, apalagi ketika hujan bocor. Belum lagi kondisi toiletnya yang memprihatinkan,” cetusnya.

Melihat kondisinya yang tidak terawat seperti itu, ia mempertanyakan soal kabar anggaran Rp 2 milyar untuk pemeliharaan gedung tersebut.

“Ingat ini uang rakyat, kegunaannya harus dimanfaatkan sebaik mungkin, masa iya hanya untuk memperbaiki seperti halnya lift susahnya minta ampun, padahal anggaran pemeliharaan yang konon katanya menelan biaya Rp 2 milyar,” ungkapnya.

Askun ini menduga anggaran perawatan gedung Pemda 2 Karawang tidak sesuai ketentuan hukum.

“Kita pertanyakan kemana itu anggarannya ? kan gitu, apa untuk memperkaya diri sendiri ataupun kelompok nih, kemana kah uang itu ?,” timpalnya.

Untuk itu, ia meminta aparat penegak hukum (APH) turun tangan, dan bersikap tegas dalam melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran perawatan gedung Pemda 2 Karawang.

“APH disini harus turun, bukan diam. Turun, check tuh. Kalaupun ada indikasi kerugian negara ya harus dipanggil. Jangan sampai ada kerugian uang negara, siapapun pelakunya tangkap,” pungkasnya.(Ist/Wan)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *