Karawang, JabarNet.com – Ratusan mahasiswa Unsika yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai fakuktas lakukan aksi demo memprotes mahalnya biaya Iuran Pembangunan Institusi (IPI) bagi calon mahasiswa baru yang telah diterapkan oleh rektorat, Jumat (11/9/2020).
Mereka mengelilingi area gedung fakultas dengan membawa berbagai macam spanduk serta tulisan yang di pandu oleh satu unit Mobil komando (Mokom). Aksi protes berlangsung sekira Pukul 14: 00 WIB depan Gedung Rektorat Unsika Jalan HS. Ronggo Waluyo Puseur Jaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Seperti diketahui sebelumnya, para mahasiswa baru telah mencabut berkas dan mengurungkan niatnya untuk mengenyam pendidikan di Unsika. Terutama calon mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ada 14 mahasiswa baru yang sudah mencabut berkas.
Menurut Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsika, Teguh Febriyana, mereka berkumpul hari ini untuk melangsungkan aksi protes mahalnya biaya IPI yang telah ditetapkan pihak rektorat.
“Kita berkumpul hari ini melakukan aksi protes terkait mahalnya biaya IPI/ uang pangkal mahasiswa baru yang telah di tetapkan rektor Unsika Prof. Sri Mulyani,” ungkapnya, kepada awak media.(Baca Juga:Sekretaris KNPI Karawang Sayangkan Biaya Masuk UNSIKA Sangat Mahal)
Menurutnya, mahalnya IPI tidak sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), seharusnya pembayaran uang kuliah disesuaikan dengan kemampuan orang tua calon mahasiswa baru.
Tak hanya itu, kebijakan itu seharusnya dipertimbangkan lebih dahulu. Karena melihat situasi dan kondisi saat ini, semua kondisi ekonomi elemen masyarakat yang terdampak menurunnya penghasilan disebabkan wabah pandemik Covid-19.
Mereka mengancam, jika pihak rektorat belum mau menemui mereka, mereka akan melakukan aksi demo dengan massa lebih banyak mahasiswa yang ada di Unsika. Mereka tetap akan perjuangkan teman- teman calon mahasiswa baru Unsika agar bisa bergabung menjadi mahasiswa Unsika.
“Tak hanya sampai disini, kami atas nama mahasiswa akan memperjuangkan teman- teman calon mahasiswa baru. Agar biaya IPI murah supaya kalian bisa bergabung daftar di Unsika,” pungkasnya. (red)