DaerahHukrim

Lapas Kelas II A Karawang 50% dihuni Napi Kasus Narkoba


“Dari 330 total ruangan kamar kita bentuk 4 tim petugas untuk melakukan operasi rajia pencegahan peredaran narkoba, dengan membagi tugas dalam satu minggu untuk satu grup kita lakukan rajia selama 4 kali, dengan harapan para napi akan kesulitan untuk melakukan ruang gerak peredaran narkoba di dalam lapas”, 

Karawang – Perang terhadap bahaya narkoba terus di tingkatkan di Lapas Kelas II A karawang terbukti dengan melakukan penjagaan ketat dari 1.154 penghuni saat ini stabilitas keamanan masih di rasakan kondusif

KPLP Lapas Kelas II A Karawang mengatakan total penghuni lapas saat ini sekitar 1.154 napi binaan.

“Sebenarnya total penghuni lapas saat ini sudah offerloud dari total penghuni yang seharusnya dikisaran 603 sekarang mencapai 1154 Penghuni lapas, disini jelas peningkatannya hampir 90% ,  penghuni lapas saat ini di dominasi hampir 50%  kasus narkoba,” Ucapa KPLP Lapas Kelas II A Karawang Gowin Mahali kepada Kutipan.co.id saat ditemui diruang kerjanya jumat (21/9/2018)

“Dari 330 total ruangan kamar kita bentuk 4 tim petugas untuk melakukan operasi rajia pencegahan peredaran narkoba, dengan membagi tugas dalam satu minggu untuk satu grup kita lakukan rajia selama 4 kali, dengan harapan para napi akan kesulitan untuk melakukan ruang gerak peredaran narkoba di dalam lapas”, sambung Gowin

“Selain diperketatnya didalam penguni, kami juga perketat bagi para keluarga binaan pada saat jam besuk, karena di kawatirkan ada pergerakan luar yang mengatasnakan keluarga binaan yang datang sebagai pembesuk”,

“Sekali pun pernaha kejadian saat petugas memeriksa pembesuk yang membawa makanan mengunakan tempat nasi, saat tempat nasinya kami buka dan kami periksa ada yang tidak terima, karna tanggapannya bawaan nasi di acak acak”,

“Kenapa hanya cuman kami ingin mengantarkan nasi sama keluarga saya tempat nasinya diacak acak seperti ini pak,” ucap Gowin menceritakan kejadian saat ikut memeriksa pembesuk.

“Memang terkadang masyarakat tidak mengetahui semua tentang kejadian penyelundupan bentuk apapun , untuk mengantisipasi hal yang dihawatirkan terjadi penyelundupan bisa saja berada di tempat nasi ada Handpone atau senjata tajam yang memang jelas sudah menjadi larangan dari pihak kami”, bebernya.

Gowin juga mengatakan, dari pantauan saat ini untuk para penghuni lapas secara karekristik etika dan kesopanan terlihat sangat baik, terbukti jarang sekali terjadi keributan, namun dia khawatir dengan adanya kiriman napi baru dari jakarta atau bekasi yang biasanya bisa menyebarkan virus gesekan dikarenakan berbedanya karakter satu sama lain.

“Belum lama ini lapas kelas II A karawang dapat kirim dari lapas cipinang sebanyak 10 orang yang dihawatirkan bisa mempengaruh pada stabilitas dilapas,” Tutupnya (Joe).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *