GARUT,JabarNet.com- Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) yang diluncurkan oleh Kementrian Sosial untuk rakyat, merupakan program transformasi rastra
untuk memastikan program menjadi lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi.
Hal itu juga menjadi acuan bagi suplier beras di wilayah Garut, salahsatunya PT.Setia Darma Wijaya Raya, dalam melaksanakan tugas pengadaan dan pendistribusian ke Desa-desa diwilayah Kabupaten Garut.
Penasehat PT. Setia Darma Wijaya Raya, Wa Aceng Beton mengatakan, Program BPNT telah dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2017 dan terus diperluas ke Desa-desa wilayah Garut. Bahkan sampai saat ini masih berjalan lancar tanpa adanya kendala.
“Kami juga selama melaksanakan program tersebut, tidak terlepas dari aturan yang ditentukan oleh peraturan yang berlaku, selain itu, pedoman Umum BPNT ini merupakan penyempurnaan sebagai tuntunan, arahan, atau rambu-rambu teknis dalam pelaksanaan program yang salahsatunya, sesuai dengan tugas yakni pengadaan dan medistribusikan beras unggulan yang disebut kwalitas premium.” terangnya.
“dengan sebaik-baiknya kami melaksanakan tugas seperti, mendistri busikan beras kwalitas premium kepada warga desa -desa di wilayah Kabupaten Garut”,tegas aceng
Untuk menjamin kualitas sembako yang di distribusikan langsung kepada masyarakat, pihak distributor secara luas membuka pengaduan jika ditemukan barang yang tidak sesuai dengan peraturan.
Adapun terjadinya kesalahan pendistribusian disuatu titik wilayah atau masyarakat desa kami pastikan hal itu bukan atas kesengajaan. Maka kami sangat memerlukan informasi dari berrbagai pihak baik, pengurus maupun masyarakat barangkali ada barang atau beras yang dinilai jelek kwalitasnya agar secepatnya memberitahukan dan kami akan menggantikan kembali dengan yang lebih baik” tutup aceng (Idrus)