SUBANG, – Sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM), di wilayah Janem Jalur Pantura Patokbeusi Kabupaten Subang, masih ada saja yang membandel beroperasi di bulan suci Ramadhan 1440 H.
Padahal jauh-jauh hari larangan untuk tutup sudah diberikan, bahkan tindakan tegas pun sudah dilaksanakan oleh pihak Polsek Patokbeusi, Minggu,(12/05/2019).
Namun tidak di sangka situasi tersebut diduga malah dimanfaatkan oleh oknum Polisi dan Satpol-Pp Patokbeusi dengan memungut uang sebesar Rp.300 Ribu Rupiah per-tempat dengan dalih akan diberi informasi ketika ada razia kepada para pemilik THM dikawasan Pantura Patokbeusi.
Tidak hanya itu menurut informasi yang didapat dari beberapa para pemilik THM, ada oknum anggota polisi yang memiliki salah satu warung di kawasan Janem Patokbeusi dan masih tetap beroperasi dibulan suci Ramadhan 1440 H ini meski larangan untuk tidak beroperasi sudah diberikan oleh pihak Muspika Patokbeusi dan warung oknum tersebut membuat iri hati sejumlah pemilik THM, terkesan ada tebang pilih.
Menurut keterangan dari salah satu pemilik THM yang berinisial WR,mengungkapkan Pada waktu sekitar pukul 03.00 wib dini hari beberapa oknum Polisi dan Satpol-Pp mendatangi warung-warung dengan cara menggedor dan meminta sejumlah uang sebesar Rp.300 Ribu per pemilik warung dengan dalih akan diberikan informasi ketika ada razia nanti.”Jelasnya.
Masih menurut WR,mengatakan,”Tidak hanya itu saja salah satu oknum pun ada yang memiliki warung THM di kawasan janem ini dan warung milik oknum tersebut juga dianggap yang paling bandel dengan tetap membuka warung nya di bulan puasa ini,kami para pemilik warung yang lainnya merasa iri hati terkesan ada tebang pilih dari pihak yang berwajib.”Pungkasnya.(Apung/A.Rohman).
