BANDUNG, – Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung sampai hari ini (Senin, 20/5/2019) masih berusaha mencari titik api yang diduga masih ada di lokasi kebakaran Pasar Kosambi.
Sementara itu penyebab kebakaran yang terjadi pada Sabtu (18/5/2019) malam itu, sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Api diperkirakan membakar sekitar 250 jongko di basement Pasar Kosambi.
Informasi dari Diskar PB Kota Bandung, asap tebal di lokasi kebakaran menyebabkan petugas kesulitan mencari titik api. Akibat asap tebal, sebanyak 17 petugas mengalami iritasi mata ringan dan sesak napas.
Selain mencari titik api menggunakan thermal imaging detector, petugas juga masih berusaha mengeluarkan asap menggunakan blower portable, memadamkan bagian dalam dam bagian depan gedung, serta melakukan proses pemadaman.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pada Minggu (19/5/2019) pagi, meninjau lokasi kebakaran. Oded memastikan Pemkot Bandung melalui Diskar PB fokus memadamkan api di Pasar Kosambi.
Mengenai relokasi pedahang terdampak kebakaran, Oded mengatakan, akan dibahas setelah api padam. “Kita padamkan dulu hari ini. Untuk relokasi kios, kita menunggu setelah pemadaman selesai,” katanya.
Setelah api padam, lanjutnya, baru akan dievaluasi dan dibahas tentang relokasi pedagang yang menjadi korban kebakaran. “Soal kebakaran, tentu akan kita evaluasi agar tidak kembali terjadi,” ujarnya(rls/sifl)