DaerahJawa Barat

2024 Demokrat akan Usung Cellica Jadi Gubernur Jabar

KARAWANG, JabarNet.com – Belum genap seminggu dilantik sebagai Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana sudah dipersiapkan menjadi salah satu kandidat jagoan di Pilgub Jawa Barat pada 2024 mendatang.

Bukan hanya sekedar rumor politik. Justru kabar ini diinformasikan langsung oleh Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief saat menuliskan 9 nama kader Partai Demokrat yang berpeluang diusung pada Pilgub Jabar 2024, di akun twitter pribadinya @andiarief_ pada Senin (1/3/2021).

Sembilan nama kader Partai Demokrat tersebut adalah :

1. Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang)
2. Dede Yusuf (Anggota DPR RI)
3. Herman Khaeron (Anggota DPR RI dan Ketua BPOKK Demokrat)
4. Nashrudin Azis (Walikota Cirebon)
5. Mohamad Muraz (Anggota DPR RI)
6. Anton S Surrato (Anggota DPR RI)
7. Erwan Setiawan (Wakil Bupati Sumedang)
8. Agung B Santoso (Anggota DPR RI)
9. Irfan Suryanagara (Anggota DPRD Jabar dan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar)

Bahkan sebelumnya, masih dalam cuitan twitter @andiarief_ pada 22 Februari 2021 lalu, Andi Arief juga menuliskan 9 nama kader Partai Demokrat yang berpeluang diusung pada Pilgub DKI Jakarta. Lagi-lagi salah satu nama yang disebutkan adalah dr. Hj. Cellica Nurrachadiana yang merupakan Ketua DPC Demokrat Karawang yang baru saja dilantik sebagai Bupati Karawang pada Jumat (26/2/2021) kemarin.

“Kerja konkret 95%, pencitraan 5% jelang Pilgub DKI Jakarta: 1. Santoso, 2. Hinca Panjaitan, 3. Didik Mukri, 4. Dede Yusuf, 5. Anwar Hafid, 6. Emil Dardak, 7. Ridho Fricardo, 8. Itu Jayabaya dan 9. Cellica Bupati Karawang,” tulis Andi Arief dalam akun twitter pribadinya.

Siapa dr. Cellica Nurrachadiana?.
Selain menjabat Bupati Karawang untuk kedua kalinya (2015-2020 dan 2021-2024), politisi perempuan kelahiran Bandung 18 Juli 1980 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang Periode 2010-2015 mendampingi Bupati Karawang, H. Ade Swara.

Sebelum mencalonkan Bupati Karawang di Pilkada 2015 berpasangan dengan Ketua DPC PKB Karawang H. Ahmad Zamakhsyari (pasangan Cellica-Jimmy), sebelumnya Cellica Nurrachadiana juga sempat menjadi Plt Bupati Karawang pada 2014. Karena Bupati Karawang, H. Ade Swara bersama istrinya Hj. Nurlatifah tersangkut kasus korupsi dan pencucian uang, terkait dengan izin Surat Pernyataan Pengelolaan Lahan (SPPL) PT Tatar Kertabumi.

Terlebih, sebelum mendampingi H. Ade Swara pada Pilkada Karawang 2009 lalu, Cellica Nurrachadiana juga sempat menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2009-2011.

Melihat rekam jejak mulusnya karir politik Cellica Nurrachadiana tersebut, mungkin saja Partai Demokrat sedang mempersiapkan strategi politik ‘aji mumpung’ untuk merebut kekuasaan di Jawa Barat ataupun DKI, dengan cara mengkampanyekan nama-nama kader terbaiknya jauh-jauh hari, khususnya nama Cellica Nurrachadiana.

Selain dianggap mulus dalam karir politiknya, Cellica Nurrachadiana juga sering disebut-sebut telah berhasil membesarkan Partai Demokrat di Karawang oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY, saat beberapa kali kesempatan berkunjung ke Kabupaten Karawang. Bagaimana tidak? Semenjak menjabat sebagai Bupati Karawang Periode 2015-2020, Cellica Nurrachadiana telah berhasil membawa Partai Demokrat sebagai partai penguasa di legislatif Karawang dengan perolehan 9 kursi di Pileg 2019.

Namanya yang mulai sering disandingkan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Kang Emil) untuk Pilgub Jabar 2024 mendatang, mampukah Partai Demokrat memanfaatkan jurus aji mumpung atas karir dan prestasi politik cemerlang Cellica Nurrachadiana tersebut untuk merebut kekuasaan di Provinsi Jawa Barat ataupun DKI?.

Apapun skenario politik Partai Demokrat untuk merebut kekuasaan di Jawa Barat ataupun DKI, yang pasti kini sebagai Bupati Karawang yang baru saja dilantik, Cellica Nurrachadiana sedang mengemban amanah besar dua juta lebih rakyat Karawang bersama pasangannya saat ini Wakil Bupati Karawang, H. Aep Saepulloh yang merupakan usungan PKS.

Yaitu dimana dua juga lebih masyarakat Karawang sedang menunggu realisasi janji politik Cellica-Aep, khususnya dalam persoalan pengentasan kemiskinan dan pengangguran warga lokal yang selalu menjadi isu atau topik utama dalam setiap perhelatan Pilkada Karawang.

Menjabat sebagai Bupati Karawang untuk kedua kalinya, jangan sampai Cellica Nurrachadia hanya sekedar menjadikan jabatan Bupati Karawang sebagai ‘batu loncatan’ karir politiknya di Jawa Barat atau DKI. Tanpa mengedepankan hajat hidup dua juta lebih rakyat Karawang.***

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *